Bagi bisnis, punya sistem yang canggih nggak cukup. Menjalankan usaha banyak berurusan dengan regulasi negara dan preferensi pasar.
Karena itu, Odoo berkomitmen untuk jadi ERP yang bukan hanya lengkap tapi juga sesuai dengan kebutuhan dan cara kerja bisnis lokal.
Baca Juga: Jadwal Event Odoo Indonesia 2025 - Ada Apa Saja?Fitur Lokal Odoo di Indonesia
Beberapa tahun terakhir, tim Odoo terus mengulik dan menyesuaikan platform Odoo agar semakin relevan untuk kebutuhan bisnis di Indonesia. Berikut fitur yang sudah tersedia:
1. e-Faktur (Coretax)
e-Faktur (faktur elektronik) adalah sistem elektronik yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Indonesia untuk membuat, mengelola, dan melaporkan Faktur Pajak atas transaksi kena pajak. Setiap bisnis yang memungut PPN wajib melaporkan faktur pajak atas transaksi yang dilakukan.
Awal tahun ini, pemerintah Indonesia memperkenalkan sistem e-Faktur terbaru bernama Coretax, menggantikan format lama CSV dengan format XML.
Tersedia di versi 16.0 ke atas, kini Odoo mendukung:
- Pengunduhan file XML e-Faktur Coretax langsung dari Odoo.
- Struktur XML yang diunduh sudah disesuaikan dengan standar DJP.
⚠️ e-Faktur yang sudah diunduh tidak bisa diedit.
Sekalipun ada perubahan di invoice, e-Faktur yang terunduh akan tetap yang versi pertama. Jadi jika ingin membuat e-faktur baru, maka pengguna bisa membuat dan mengonfirmasi invoice baru.
2. Integrasi Shopee
Belanja online jadi fenomena tersendiri hingga kini jadi bagian penting dari strategi penjualan banyak bisnis di Indonesia. Mulai versi 18.0, pengguna Odoo dapat menikmati integrasi Odoo dengan Shopee di versi standar.
Dengan integrasi ini:
- Sinkronisasi pesanan antara Shopee dan Odoo berjalan otomatis
- Data penjualan, inventaris, dan penagihan terhubung langsung antar sistem.
- Bisnis omnichannel bisa beroperasi dengan lebih efisien.
📘 Dokumentasi: Konektor Shopee
📺 Tutorial: Webinar Konektor Odoo-Shopee (ID)
3. Metode Pembayaran Lokal
Odoo kini mendukung integrasi dengan Xendit dan InterActiveQRIS, memungkinkan metode bayar lokal seperti QRIS, transfer bank, e-wallet, dan bahkan paylater.
Integrasi ini membantu bisnis di Indonesia untuk menawarkan metode bayar yang umum digunakan dan dipercaya masyarakat, dan di saat bersamaan, menjaga seluruh data tersinkronisasi dengan sistem Odoo.
4. Penyesuaian Regulasi Pajak
Satu tantangan dalam perhitungan pajak di Indonesia adalah adanya penghitungan DPP (Dasar Pengenaan Pajak) sebesar 11/12 dari nilai sebelum pajak. Ini membuat PPN 12% efektif menjadi 11%. Untuk itu, Odoo telah menyempurnakan fitur pajaknya:
- DPP 11/12 kini muncul secara otomatis di invoice dan laporan.
- Konfigurasi pajak kini mencakup dua grup: barang mewah dan non-mewah.
ℹ️ Fitur ini sedang dalam tahap finalisasi dan segera tersedia sebagai standar.
Lokalisasi Odoo Indonesia Selanjutnya
Upaya lokalisasi kami belum berhenti di sini. Masih banyak fitur yang sedang kami siapkan untuk menjawab kebutuhan bisnis di Indonesia, semuanya agar Odoo makin relevan untuk pengguna di tanah air!
Sedikit bocoran, berikut fitur-fitur lokalisasi Odoo yang akan segera hadir:

Integrasi Pajak.io

Integrasi dengan LEBIH BANYAK Marketplace
Mau langsung coba fitur-fitur Odoo? Klik tombol di bawah untuk gabung free trial Odoo! Gratis, tanpa perlu info kartu kredit.